Sabtu, 09 Maret 2013

KyuNa Couple : Love Ice and Fire


"Aiden...?"panggil Marcus dengan mata menerawang. "hemm...?" jawab Aiden seadanya
"sekarang aku tau siapa takdir mata ini " ucap Marcus membuat Aiden mengeryit bingung
"maksudmu apa ? aku tak mengerti... matamu? kenapa dengan matamu ?" tanya Aiden polos
"kau tau sendiri selama ini hanya ada satu orang yang bisa melawan kekuatan mata ini ?"ucap Marcus lagi dengan sengaja membuka kaca matanya membuat Aiden terbelalak lebar dan memasang kuda-kuda untuk melarikan diri dari tempat itu karena saking ketakutannya.
"YA... CHO KYUHYUN JANGAN BUKA KACA MATA ITU, KAU INGIN MEMBUATKU MATI GOSONG DI SINI ?"teriak Aiden dengan nada ngeri
"tenang saja aku memakai softlens dari profesor"jawab Marcus santai tak terpengaruh dengan teriakan Aiden. Ia meletakkan kaca matanya di atas meja dekat kursi yang di dudukinya.
                Cho Kyuhyun seorang mutan yang di ciptakan oleh alam penguasa api, sangat jenius dan juga tampan. Mahasiswa di X University dan juga termasuk anak didik seorang profesor di Universitas tersebut yang memang sudah tau tentang kyuhyun. Dr Han seorang profesor keturunan dari ilmuan bumi sekaligus mitologi korea. Dia mengetahui segala hal yang ada di bumi korea,termasuk adanya kemunculan dua mutan yang memang sudah di takdirkan bersama untuk menjaga keseimbangan alam di korea. Seseorang yang lahir pada saat rasi bintang aquarius dan aries menampakan dirinya di galaxi. Marcus salah satu dari kategori mutan yang sangat mengagumkan itu seorang pengendali api lahir saat rasi bintang aries muncul d galaxi. Dr Han memberitahukan semuanya kepada pada Kyuhyun bahwa letak kekuatannya berada di matanya , mata merah azura yang selalu tertutupi kacamata. Mata yang membunuh kedua orang tuanya , mata yang juga mempertemukannya dengan seorang gadisyang mampu membuatnnya tenang. mata yang juga membuatnya merasa di butuhkan.
*******
"kau tau... kau membuatku jantungan " ucap Aiden dengan nafas yang tak beraturan
"Ladyra Han... "Gumam Marcus
"Mwo... yang kau maksud takdir matamu itu si Wanita Urakan itu"tanya Aiden dengan nada tak percaya
Marcus  hanya mengangguk kecil.
"Rasanya damai Aiden... seperti dulu" ucap marcus menghela nafas dengan santai dan menghirup udara sperti baru pertama kali bernafas, seperti beban dalam bahunya terangkat semua.
Flasback 13 years ago
"Aww... " Ringis Marcus kecil karena tersungkur ke tanah dengan keras.
"Ayo lawan kami bukannya kamu itu maniak... bahkan orangtuamu sendiri kau bunuh " ejek segerombolan teman-temannya yang jahat
"aku tidak seperti itu" bela Marcus kecil sambil terus menunduk mencari kacamatanya.
Krakk... terdengar bunyi benda patah. Marcus yang mendengarnya mulai menangis bukan menangis karena kacamatanya, tapi.....
"Hei anak-anak jangan dekati anak itu. Ibu tak mu kalian kenapa-napa" teriak seorang dari kejauhan yang memang tidak menyukai Marcus
"cukup bu... bukannya seorang guru itu tugasnya melindungi anak muridnya d sekolah, lihatlah dia babak belur sperti itu, apa ibu buta ?"bela seorang gadis kecil yang dengan santainya berdiri di samping Marcus yang tengah menangis memeluk lututnya.
"Ibu pikir seorang pembunuh itu hanya dia saja, banyak yang lebih mengerikan dengan apa yang dia lakukan, lagipula aku tidak anak kecil semacam dia bisa membunuh orang tuanya... lihatlah dia sangat cengeng dan lemah, apa jenis anak seperti ini yang kalian maksud pembunuh" tanya gadis kecil itu dengan nada mengintimidasi.Membuat semua yang ada di tempat itu diam seribu bahasa setelah menguasai keterpanaannya guru tersebut pergi mengiring segerombolan anak tadi.
"oh ayolah jangan cengeng kau itu laki-laki" gerutu gadis kecil itu alih-alih memaksa Marcus berdiri gadis itu malah berjongkok dan memegang pundak marcus
"Gwaenchanayo ?" tanya gadis kecil itu lembut
"PERGI. PERGI DARI SINI" teriak marcus dengan suara serak " kumohon aku bisa membuatmu terluka"tambahnya dengan suara turun satu oktaf
"tenanglah kau tidak akan melukaiku  percayalah" ucap gadis kecil itu meyakinkan
"tapi.." ucapan marcus terpotong oleh ucapan gadis kecil itu
"kau punya api, aku punya air kita seimbang"sanggah gadis kecil itu membuat marcus dengan refleks mengangkat wajahnya, menatap warna mata gadis itu dengan enggan. mata coklat beningnya membuat marcus menutup kembali matanya
"Geotjimal" isak marcus lagi
"tidak !!buka kembali matamu " perintah gadis kecil itu
"kau yakin "tanya marcus tak yakin
"percayalah"yakin gadis kecil itu
Marcus membuka matanya dengan perlahan dan mendapati mata coklat tadi kini berubah menjadi warna biru azura. Ketenangan menyebar ke seluruh syaraf tubuhnya, Marcus merasakan wangi kehidupan sebenarnya,
*****
"Ada apa profesor kau memanggilku?"tanya marcus sambil memasuki ruang laboratorium dengan santai
"Ah wasseyo" sambut Dr Han
"hem..." jawab marcus seadanya
"apa kau seudah sedikit tenang sekarang?"tanya Dr Han
"maksud profesor apa ?"tanya Marcus bingung
"sebenarnya aku ingin memperkenalkanmu dengan anakku sekaligus takdirmu "jawab Dr Han sambil menatap ke suatu arah tepat di ujung pandangnya dia melihat sesosok wanita dengan gaun sederhana berwarna sapphire blue membalut tubuhnya dengan anggun. Dia terlihat cantik bahkan luar biasa cantik
"sialan...!kau mempermainkanku profesor.Jadi selama ini kau tahu keberadaan takdirku tapi kau merahasiakannya" kesal marcus tanpa mengalihkan tatapannya dari sosok Ladyra yang tengah menggerutu kesal d tempatnya.
"Mianhae aku tidak bermaksud tapi lebih baik begitu tepat di hari ulang tahunmu aku mempertemukan kalian" pernyataan Dr Han sukses membuat Marcus memutar otaknya dan berhenti di satu titik sekarang tanggal 3 februari kan ?jadi ini kejutan untuknya.
"Appa bisakah aku ganti baju sebenarnya untuk apa aku harus berdandan seperti ini ?"tanya Ladyra dengan wajah tertekuk
"untuk dia" ucap Dr Han sambil menunjuk marcus dengan dagunya
"Aku ?" tanya kyuhyun bingung
"ye.. kau kan ulang tahun hari ini.. sedah sepantasnya sang putri ada dekat dengan sang pangeran, jadi jauh-jauh hari aku menyuruh Lady untuk pulang khusus untukmu Kyuhyun"jelas Dr Han memanggil Marcus sengan nama koreanya
"maksud appa aku harus menemani orang asing ini ? tanya Lady sambil melirik Kyuhyun dengan sindiran yang kentara. Marcus tak mau kalah
"kau pikir aku mau di temani wanita urakan sepertimu ?"tanya Masrcus balas mengejek
"Dan kalian memang harus bersama.cepatlah pergi aku sedang sibuk" ucap Dr Han
"appa kau mengusirku?"...."profesor kau mengusirku"tanya Lady dan Marcus berbarengan
"sudah cepatlah... hush...hushh... pergi setan-setan kecil"perintah Dr Han membuat kedua mata Marcus dan Lady melebar
"Appa" " Profesor"
akhirnya dengan paksaan yang berarti mereka berdua mau berjalan-jalan berdua walaupun ada kalanya di jalan mereka terjadi adu mulut, dan berakhir dengan pertengkaran tanpa pemenang.
*1 week Later*
"stop"lengkingan suara itu membuat segerombolan preman berhenti memukuli sesosok namaja yang sudah tak asing bagi Lady
"apa yang kalian lakukan disini?bukankah kalian tidak kuliah di sini ? atau kalian ingin aku laporkan ke polisi?" tanya Lady
"tidak!jangan!kami hanya di suruh untuk membunuh Marcus"terang seorang namja dari segerombolan preman itu
"pergi kalian sekarang!"teriak Lady dengan nafas naik turun
"kenapa kau tidak melawan ?"tanya Lady pada Marcus yang tengah maeringis kesakitan sambil mengatupkan kedua matanya.
"kenapa dengan kacamatamu lagi?"tanya Lady
"patah"jawab Marcus seadanya
"bukannya appa memberimu softlens?" tanya Lady
"aku lupa memakainya"jawab marcus
"ya sudah ayo buka matamu" suruh Lady
"kau yakin"tanya Marcus
"percayalah"yakin Lady
Marcus perlahan membuka matanya
"ternyata tidak berbeda masih sama seperti dulu"batin marcus menatap mata Lady yang berwarna biru azura
"Han Hyena kenapa baru sekrang kau baru muncul ?tidakkah kau tau aku ingin merasakan hawa kehidupan sebenarnya seperti ini dari dulu,kurasa 13 tahun cukup untukku mendapat imbalan yang setimpal darimu, jadi mulai dari sekarang kuputuskan kau harus tetap di sampingku"ucap Marcus
"aku akan pulang besok " ucap Lady membuat kyuhyun kaget
"kau perlu tau kalau aku sudah berminat kepada kau hal maka kau tidak akan bisa lepas dari genggamanku Hye-Na ssi" ucap kyuhyun tegas
"ne...?" Lady ingin protes tapi Marcus lebih cepat menenggelamkan Lady kedalam pelukannya
"kau tidak bodoh untuk tau bagaimana perasaanku... Han Hye-Na ssi karena aku tidak mau bersusah payah mengungkapkannya"bisik kyuhyun tepat di telinga Lady membuat Lady mendengus kesal dan mengakui bahwa pelukan Marcus sangatlah menenangkan "ah yachh kalau kau ingin lepas dariku kau harus membunuhku dulu"tambah Marcus
"Bagaimana aku bisa membunuhmu kalau aku sendiri sedang dalam situasi akan terbunuh seperti ini "jawab Lady membuat Marcus tersenyum d balik punggung Lady...
FIN
Ini FF yang aku bikin tahun lalu dan berani aku publish sekarang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar